Jokowi-JK Papua : Capres nomor urut 2 Joko Widodo berjanji akan menambah anggaran untuk penyelenggaraan otonomi khusus di tanah Papua jika terpilih sebagai presiden nanti. Menurutnya, provinsi di timur Indonesia itu harus meningkatkan pembangunan infrastrukturnya agar lebih maju.
“Memang melihat situasinya saat ini, agar pembangunan di Papua semakin maju, dana otsus jumlahnya perlu ditambah,” ujar pria yang karib disapa Jokowi itu di Jayapura, Papua, Jumat, (6/6/2014).
“Tanpa infrastruktur yang baik yang sekian puluh tahun Papua akan seperti ini terus. Infrastruktur itu harus dikoneksikan.”
Namun Jokowi menegaskan, penambahan dana otsus bagi Provinisi Papua dan Papua Barat harus disertai dengan pengawasan yang ketat. Hal itu dilakukan agar dana yang cukup besar yang mengalir ke tanah Papua tepat sasaran.
“Jumlahnya ditambah, manajemen pengawasannya juga perlu ditingkatkan, harus lebih awas,” tegas Jokowi.
Mantan Walikota Solo itu juga berjanji akan meningkatkan jumlah anggaran untuk otonomi khusus Papua setiap tahunnya. “Kalau memang secara kemanfaatan itu kelihatan dan masyarakat mengatakan iya, saya sudah merasakan, kita sudah merasakan, ya nanti ditambah. Saya kira enggak ada masalah,” janji Jokowi.
Dia mempertanyakan dana anggaran otonomi khusus bagi Papua dan Papua Barat pada 2012 lalu yang jumlahnya fantastis, namun tak kelihatan hasilnya. Papua mencapai Rp 4,3 triliun, sedangkan Papua Barat sebesar Rp 1,8 triliun.
“Ini bukan masalah anggaran, dari dulu selalu bicara anggaran. Tetapi tidak dibarengi dengan kerja nyata,” ucap Gubernur nonaktif DKI Jakarta tersebut.@KoranOnTube
Jokowi-JK Papua 
top
SukaSuka